Don’t Know Anything About Business? Read This Book And BDSM: Sebuah Pengantar Mendalam Ke Dunia Sensasi Dan Kontroversi It! > 자유게시판

본문 바로가기
사이트 내 전체검색

자유게시판

Don’t Know Anything About Business? Read This Book And BDSM: Sebuah Pe…

페이지 정보

profile_image
작성자 Harley
댓글 0건 조회 367회 작성일 24-03-23 14:17

본문

BDSM: Sebuah Pengantar Mendalam ke Dunia Sensasi dan Kontroversi




BDSM, singkatan dari Bondage, Dominance/Discipline, Submission/Sadism, dan Masochism, merupakan subkultur yang telah menjadi subjek polemik dan penelitian selama bertahun-tahun. Dengan akarnya yang kuno dan berkembang menjadi fenomena budaya yang rumit, BDSM memunculkan pelbagai reaksi dari masyarakat lazim, mulai dari penolakan sempurna hingga pemahaman yang mendalam.


Sejarah BDSM: Dari Kuno Sampai Modern

BDSM bukanlah fenomena baru. Praktik-praktik seperti perbudakan, hukuman jasmani, dan permainan kekuasaan telah ada dalam sejarah manusia sejak zaman kuno. Sebagai model, dalam kebudayaan Romawi kuno, relasi dominasi dan submisi tak jarang kali terjadi dalam wujud perbudakan seksual. Padahal berjenis-jenis praktik ini mempunyai akar sejarah yang panjang, istilah BDSM sendiri baru timbul pada abad ke-20.

Pada permulaan abad ke-20, model-model seperti Marquis de Sade, seorang penulis Prancis yang terkenal dengan karya-karyanya yang kontroversial, memberikan kontribusi besar kepada pemahaman awal tentang konsep-konsep yang berhubungan dengan BDSM. Kecuali itu, di era yang sama, Sigmund Freud menyajikan konsep sadisme dan masokisme sebagai bagian dari teori psikoanalisisnya.

Perkembangan lebih lanjut dari subkultur ini terjadi pada tahun 1950-an dan 1960-an di Amerika Serikat, saat kelompok sosial-komunitas rahasia mulai terwujud di sekitar praktik-praktik BDSM. Selama periode ini, para pelaku BDSM mulai merumuskan kode etik dan aturan-hukum yang memandu praktik-praktik mereka, serta mempersembahkan konsep-konsep seperti \"Safe, Sane, and Consensual\" (SSC) dan \"Risk-Aware Consensual Kink\" (RACK), yang menekankan pentingnya keselamatan dan persetujuan dalam segala interaksi BDSM.

Konsep-Konsep Dasar dalam BDSM

1. Bondage: Adalah praktik mengikat atau mengontrol gerakan seseorang memakai tali, rantai, atau bahan lainnya. Tujuan dari bondage bisa bervariasi, mulai dari keindahan dan eksplorasi sensual sampai permainan kekuasaan.

2. Dominance and Submission (D/s): D/s melibatkan dinamika kekuasaan di antara pasangan, di mana satu pihak mengambil peran dominan (dom) sementara yang lainnya menjadi submisif (sub). Ini melibatkan aturan-regulasi yang disepakati dan permainan kekuasaan yang konsensual.

3. Sadism and Masochism (S&M): Sadisme yaitu kepuasan seksual yang didapatkan dari menyakiti atau mendominasi orang lain, sementara masokisme yakni kepuasan dari menerima rasa sakit atau penderitaan. Dalam konteks BDSM, kedua konsep ini bisa dijelajahi dengan persetujuan dan batasan yang terang.

4. Consent: Persetujuan merupakan pilar utama dalam praktik BDSM. Seluruh tindakan sepatutnya didasarkan pada kesepakatan yang jelas dan dikasih secara sukarela oleh semua pihak yang terlibat. Persetujuan ini semestinya bebas dari paksaan, tekanan, atau manipulasi.

Kontroversi dan Penafsiran Kepada BDSM

Meski praktik-praktik BDSM sudah berkembang dan diterima secara luas di antara kelompok sosial yang terlibat, masih ada banyak kontroversi yang mengelilingi subkultur ini. Salah satu kritik utama ialah bahwa BDSM melibatkan kekerasan dan penindasan, meski penunjangnya menegaskan bahwa segala perbuatan dilakukan dengan persetujuan dan kesadaran penuh dari seluruh pihak yang terlibat.

Sebagian juga cemas bahwa praktik-praktik BDSM bisa memperkuat ketidaksetaraan gender dan menjadikan kesalahpahaman tentang apa yang sebetulnya sehat dalam relasi seksual. Tetapi, pendukung BDSM berargumen bahwa subkultur ini sebetulnya menunjang komunikasi yang jujur ​​dan terbuka antara pasangan, serta pemberdayaan individu untuk mengeksplorasi dan menyatakan keinginan mereka dengan aman.



BDSM yaitu subkultur yang kompleks, dengan akar sejarah yang panjang dan perkembangan modern yang terus berlanjut. Meskipun masih menghadapi banyak kontroversi, BDSM sudah berkembang menjadi komunitas yang terorganisir dengan bagus, dengan prinsip-prinsip seperti keselamatan, kesadaran, dan persetujuan yang menjadi pertanda utama.

Penting untuk diingat bahwa praktik-praktik BDSM seharusnya senantiasa dijalankan dengan persetujuan bebas dan sukarela dari semua pihak yang terlibat. Dengan memahami konsep-konsep dasar dan nilai-nilai yang mendasari subkultur ini, masyarakat bisa lebih terbuka terhadap pelbagai wujud ekspresi seksual dan mensupport kebebasan individu untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan diri mereka dengan aman dan sehat.

댓글목록

등록된 댓글이 없습니다.

회원로그인

회원가입

사이트 정보

회사명 : 회사명 / 대표 : 대표자명
주소 : OO도 OO시 OO구 OO동 123-45
사업자 등록번호 : 123-45-67890
전화 : 02-123-4567 팩스 : 02-123-4568
통신판매업신고번호 : 제 OO구 - 123호
개인정보관리책임자 : 정보책임자명

접속자집계

오늘
7,418
어제
8,100
최대
18,241
전체
1,709,716
Copyright © 소유하신 도메인. All rights reserved.