How To BDSM: Sebuah Pengantar Mendalam Ke Dunia Sensasi Dan Kontroversi Something For Small Businesses > 자유게시판

본문 바로가기
사이트 내 전체검색

자유게시판

How To BDSM: Sebuah Pengantar Mendalam Ke Dunia Sensasi Dan Kontrovers…

페이지 정보

profile_image
작성자 Julie
댓글 0건 조회 408회 작성일 24-03-22 07:16

본문

BDSM: Sebuah Pengantar Mendalam ke Dunia Sensasi dan Kontroversi




BDSM, singkatan dari Bondage, Dominance/Discipline, Submission/Sadism, dan Masochism, ialah subkultur yang sudah menjadi subjek perdebatan dan penelitian selama bertahun-tahun. Dengan akarnya yang kuno dan berkembang menjadi fenomena budaya yang kompleks, BDSM memunculkan beraneka reaksi dari masyarakat biasa, mulai dari penolakan total hingga pemahaman yang mendalam.


Sejarah BDSM: Dari Kuno Sampai Modern

BDSM bukanlah fenomena baru. Praktik-praktik seperti perbudakan, hukuman jasmani, dan permainan kekuasaan telah ada dalam sejarah manusia sejak zaman kuno. Sebagai model, dalam kebudayaan Romawi kuno, kekerabatan dominasi dan submisi kerap kali kali terjadi dalam format perbudakan seksual. Sedangkan beraneka praktik ini mempunyai akar sejarah yang panjang, istilah BDSM sendiri baru timbul pada abad ke-20.

Pada awal abad ke-20, model-figur seperti Marquis de Sade, seorang penulis Prancis yang terkenal dengan karya-karyanya yang kontroversial, memberikan kontribusi besar kepada pemahaman permulaan tentang konsep-konsep yang terkait dengan BDSM. Selain itu, di era yang sama, Sigmund Freud menyampaikan konsep sadisme dan masokisme sebagai komponen dari teori psikoanalisisnya.

Perkembangan lebih lanjut dari subkultur ini terjadi pada tahun 1950-an dan 1960-an di Amerika Serikat, ketika komunitas-komunitas rahasia mulai terbentuk di sekitar praktik-praktik BDSM. Selama periode ini, para pelaku BDSM mulai merumuskan kode etik dan undang-undang-aturan yang mendampingi praktik-praktik mereka, serta memberi tahu konsep-konsep seperti \"Safe, Sane, and Consensual\" (SSC) dan \"Risk-Aware Consensual Kink\" (RACK), yang menekankan pentingnya keselamatan dan persetujuan dalam semua interaksi BDSM.

Konsep-Konsep Dasar dalam BDSM

1. Bondage: Ialah praktik mengikat atau mengontrol gerakan seseorang memakai tali, rantai, atau bahan lainnya. Tujuan dari bondage dapat bervariasi, mulai dari keindahan dan eksplorasi sensual sampai permainan kekuasaan.

2. Dominance and Submission (D/s): D/s melibatkan dinamika kekuasaan di antara pasangan, di mana satu pihak mengambil peran dominan (dom) sementara yang lainnya menjadi submisif (sub). Ini melibatkan peraturan-undang-undang yang disepakati dan permainan kekuasaan yang konsensual.

3. Sadism and Masochism (S&M): Sadisme yakni kepuasan seksual yang didapat dari menyakiti atau mendominasi orang lain, sementara masokisme adalah kepuasan dari menerima rasa sakit atau penderitaan. Dalam konteks BDSM, kedua konsep ini bisa dijelajahi dengan persetujuan dan batasan yang terang.

4. Consent: Persetujuan ialah pilar utama dalam praktik BDSM. Semua perbuatan seharusnya didasarkan pada kesepakatan yang terang dan dikasih secara sukarela oleh seluruh pihak yang terlibat. Persetujuan ini seharusnya bebas dari paksaan, tekanan, atau manipulasi.

Kontroversi dan Penafsiran Terhadap BDSM

Meskipun praktik-praktik BDSM sudah berkembang dan diterima secara luas di antara komunitas yang terlibat, masih ada banyak kontroversi yang memutari subkultur ini. Salah satu kritik utama adalah bahwa BDSM melibatkan kekerasan dan penindasan, walaupun pendukungnya menegaskan bahwa seluruh perbuatan dilaksanakan dengan persetujuan dan kesadaran penuh dari segala pihak yang terlibat.

Sebagian juga kuatir bahwa praktik-praktik BDSM bisa memperkuat ketidaksetaraan gender dan menghasilkan kesalahpahaman perihal apa yang sebenarnya sehat dalam relasi seksual. Melainkan, pendukung BDSM berargumen bahwa subkultur ini hakekatnya mendukung komunikasi yang jujur ​​dan terbuka antara pasangan, serta pemberdayaan individu untuk mengeksplorasi dan menyatakan kemauan mereka dengan aman.



BDSM adalah subkultur yang rumit, dengan akar sejarah yang panjang dan perkembangan modern yang terus berlanjut. Meski masih menghadapi banyak kontroversi, BDSM sudah berkembang menjadi kelompok sosial yang terorganisir dengan baik, dengan prinsip-prinsip seperti keselamatan, kesadaran, dan persetujuan yang menjadi petunjuk utama.

Penting untuk diingat bahwa praktik-praktik BDSM sepatutnya selalu dijalankan dengan persetujuan bebas dan sukarela dari seluruh pihak yang terlibat. Dengan memahami konsep-konsep dasar dan poin-nilai yang mendasari subkultur ini, masyarakat dapat lebih terbuka kepada beraneka format ekspresi seksual dan mensupport kebebasan individu untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan diri mereka dengan aman dan sehat.

댓글목록

등록된 댓글이 없습니다.

회원로그인

회원가입

사이트 정보

회사명 : 회사명 / 대표 : 대표자명
주소 : OO도 OO시 OO구 OO동 123-45
사업자 등록번호 : 123-45-67890
전화 : 02-123-4567 팩스 : 02-123-4568
통신판매업신고번호 : 제 OO구 - 123호
개인정보관리책임자 : 정보책임자명

접속자집계

오늘
1,624
어제
7,567
최대
18,241
전체
1,711,489
Copyright © 소유하신 도메인. All rights reserved.